Para arkeolog di Israel berhasil menemukan anting emas yang berasal dari abad ke-2 atau ke-3 SM. Perhiasan kuno tersebut ditemukan di Old City, wilayah Yerusalem Timur yang dicaplok Israel.
Israel Antiquities Authority (IAA) menunjukkan artefak bergaya Hellenis dan berbentuk seperti binatang bertanduk tersebut pada Rabu (8/8) lalu.
Mereka sebenarnya telah menemukannya sejak Oktober lalu. Namun, baru diumumkan ke publik sekarang untuk memberikan waktu lebih banyak bagi para arkeolog yang mempelajarinya.
Meski begitu, masih ada beberapa hal yang belum diketahui. “Masih belum jelas anting emas ini digunakan oleh pria atau wanita. Kami juga belum tahu apakah benda tersebut menjadi identitas budaya atau keagamaan,” kata IAA dalam sebuah pernyataan.
Yang pasti, siapa pun pemakainya berasal dari golongan kelas atas di Yerusalem. Sebab, kualitas emas yang digunakan sangat baik.
Setelah penaklukkan Aleksander Agung pada abad ke-4 SM, Yerusalem berada dalam periode Hellenis hingga 200 tahun kemudian.
“Kami tidak tahu banyak tentang Yerusalem di era Hellenist. Penemuan ini membuka perdebatan tentang sifat dan kebiasaan penduduk Yerusalem pada masa itu,” ungkap Yuval Gadot, pemimpin penggalian dan peneliti dari Tel Aviv University.
0 comments:
Post a Comment