This is default featured slide 1 title
Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.
This is default featured slide 2 title
Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.
This is default featured slide 3 title
Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.
This is default featured slide 4 title
Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.
This is default featured slide 5 title
Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.
Friday, December 31, 2021
Inilah yang Sebenarnya Diprediksi Nostradamus soal Tahun 2022
Thursday, December 30, 2021
Perubahan Iklim Menenggelamkan Kekayaan Arkeologi di Arktika
Tuesday, December 28, 2021
Mengenal Fenomena Lucid Dream, Saat Anda Sadar Sedang Bermimpi dan Bisa Mengontrolnya
Sunday, December 26, 2021
Hilang dari Sejarah Selama 1.000 Tahun, Lokasi Biara Kuno Skotlandia Terlacak
Friday, December 24, 2021
Planet Sembilan yang Mengintip Dari Tepi Tata Surya
Thursday, December 23, 2021
Peta Buache dari Abad ke-18 Ini Ada Gambar Benua Antarktika, Benarkah?
Wednesday, December 22, 2021
Legenda Hercules Menangkap Babi Erymanthian yang Meyusahkan Warga
Tuesday, December 21, 2021
NASA Potret Tiga Lubang Misterius di Samudra Arktika
Sunday, December 19, 2021
Kenapa Suku Aztek Suka Bikin Ritual Pengorbanan Manusia Berdarah-darah
Ribuan Makam Anak Suku Indian Ditemukan di Bekas Sekolah Asrama Kanada
Friday, December 17, 2021
Aokigahara, Hutan Bunuh Diri di Jepang yang Dihantui oleh Hantu Yurei
Wednesday, December 15, 2021
Artikel ini sudah tayang di VIVA.co.id pada hari Selasa, 12 Juli 2011 - 06:29 WIB Judul Artikel : Ada Lanskap Kuno di Dasar Samudera, Atlantis? Link Artikel : https://www.viva.co.id/arsip/232596-ada-lanskap-kuno-di-dasar-samudera-atlantis Oleh :
Atlantis, entah mitos atau fakta, terus jadi misteri dan diburu. Kota legendaris itu kali pertama disebut Plato dalam bukunya Timaeus dan Critias. Spekulasi beredar, ada yang mengatakan kota kuno berperadaban tinggi itu berada di Kepulauan Mediterania, Gurun Sahara, Amerika Tengah, Antartika, Spanyol, bahkan Indonesia. Meski belum ada yang sahih terbukti. Baru-baru ini, sebuah lanskap kuno ditemukan terendam di bawah Samudera Atlantik Utara. Diperkirakan berusia 56 juta tahun lalu. Memiliki puncak-puncak yang diduga sebelumnya adalah gunung dan delapan sungai utama. Mengingatkan pada mitos Atlantis yang hilang. "Ini seperti peta sebagian negara-negara darat," ujar Nicky White, peneliti senior dari Universitas Cambridge, seperti dimuat Live Science. Ia pun menambahkan bahwa lanskap tersebut terlihat seperti fosil kuno yang diawetkan 2 kilometer di bawah dasar laut. Sejauh ini, data telah menunjukkan lanskap sekitar 3.861 mil persegi atau 10.000 km persegi -- dari barat Kepulauan Orkney Shetland yang membentang di atas permukaan laut sepanjang 1 kilometer. Nicky White dan koleganya menduga itu merupakan bagian dari wilayah yang lebih besar yang bergabung dengan Skotlandia. Bahkan, dapat lebih panjang hingga Norwegia. Penemuan yang dirilis dalam jurnal Nature Geoscience terbaru ini muncul tak sengaja saat perusahaan kontraktor seismik menggunakan teknik gema (advanced echo-sounding) untuk mengumpulkan data untuk sebuah perusahaan minyak. Metodenya: tekanan tinggi udara melepaskan silinder logam, dan menghasilkan gelombang suara yang menjelajahi dasar laut dan permukaan di bawahnya, melalui lapisan sedimen. Setiap kali gelombang suara menghadapi perubahan material dari batu lumpur ke batu pasir, gema akan memantul kembali.
Harta Karun Era Majapahit Ditemukan di Pulau Nangka Malaysia
Sama seperti di Indonesia, penemuan harta karun yang tertimbun sejak ratusan tahun lalu di Malaysia juga membuat heboh warganya. Lokasinya berada di sebuah pulau kecil di selat Malaka, bernama Pulau Nangka (lihat peta satelit).
Penemuan itu diberitakan pada Rabu 30 April 2014 waktu setempat, beberapa jam sebelum kontrak perusahaan Smart Partnership International sebuah perusahaan yang diberi izin sejak Januari 2014 untuk menelusuri harta karun di pulau tersebut berakhir.
Menurut The Star, Jumat (2/5/2014), para pekerja dari Smart Partnership International telah menemukan 2 medali kuno dan 1 koin ringgit bernilai tinggi.
Koin dan medali tersebut berada di dinding goa yang terdapat di pulau kecil tersebut. Warga setempat meyakini, sedikitnya ada 20 ruang tersembunyi berisi harta karun di dalam goa itu.
Koin Bermotif tulisan Arab dan Jawi Era Majapahit
Kepala Museum Malaka Datuk Khamis Abas mengatakan, temuan koin dan medali itu memiliki motif tulisan Arab dan Jawi. Mirip juga dengan tulisan bahasa Sansekerta atau tulisan kuni Pallava Tamil (tulisan Palawa) yang diduga dari era Majapahit.
“Dari indikasi awal, kami meyakini temuan itu adalah medali. Berdasarkan ukurannya yang mirip medali. Tapi penelitian lebih lanjut diperlukan sebelum kami bisa memastikan dari era mana medali itu berasal,” terang Abas.
Pemerintah Malaka berencana mengrahkan perusahaan lain yang berbasis di Kuala Lumpur, Legenda Treasures Sdn Bhd, untuk melanjutkan pencarian dan penggalian di goa tersebut.
Gubernur Malaka Datuk Seri Idris Haron telah mengkonfirmasi temuan itu, tapi ingin otoritas terkait untuk menentukan keasliannya. Juga menyelidiki apakan temuan itu memang sengaja ditanam di sana.
“Uji karbon akan digunakan untuk meneliti temuan itu. Salah satu koin (medali) akan menjalani uji laboratorium oleh arkeolog profesional,” kata Idris.
Idris mengatakan, jika koin yang ditemukan itu asli, maka perusahaan Smart Partnership International diperbolehkan melanjutkan pencarian harta karun itu.
Legenda Lama
Pembicaraan tentang harta karun di pulau itu sebenarnya sudah lama. Namun belum ada yang berhasil menemukannya. Banyak pemburu harta karun mencoba mencarinya, bahkan menggunakan beberapa dinamit untuk meledakkan batu-batu untuk bisa masuk ke dalam goa.
Menurut penduduk desa, goa itu dilindungi oleh kutukan atau roh gaib.
Sekitar 30 tahun lalu, sekelompok orang berhasil masuk ke goa. Tapi mereka tidak bisa mengambil salah satu dari harta karun itu.
Mereka dilaporkan keluar goa dalam keadaan bingung setelah melihat lebih dari 80 peti emas di dalamnya.
Belajar dari cerita masyarakat, perwakilan dari perusahaan yang ditunjuk oleh pemerintah negara bagian pun meminta bantuan spiritual sebelum melakukan eksplorasi tersebut.
Namun seiring berjalannya waktu, berita ini sepertinya ikut terkubur dengan harta karun itu menjadi seperti sebuah rahasia negara. Biasanya jika pihak Malaysia merahasiakannya, maka ia akan membantah telah menemukan harta karun itu sebagai kabar bohong.
Atau bisa jadi karena takut heboh akan diketahui dunia dan dapat membuat para pemburu berbondong-bondong ikut mencari harta itu disana, atau takut klaim Indonesia yang akan mengambil harta era Majapahit itu sebagai miliknya. (The Star / Mut, Tanti Yulianingsih, liputan6.com)