Dark matter atau materi gelap adalah sebutan untuk materi di alam semesta yang tidak bisa diketahui struktur intenalnya—sebuah fenomena yang tidak dapat dilihat, disentuh, dan tidak bisa diobservasi dengan mata manusia biasa.
Disebut dark matter, karena “benda” itu memang gelap atau misterius. Sebegitu misterius, hingga banyak orang yang tidak yakin dark matter benar-benar ada. Tapi para ilmuwan percaya keberadaan dark matter.
Selama bertahun-tahun, para ilmuwan mengamati melalui observasi bahwa terdapat gaya gravitasi yang nyata, yang dihasilkan oleh objek misterius. Objek ini tidak terlihat, namun gaya gravitasinya mempengaruhi objek lain di sekelilingnya.
Dark matter bertanggung jawab atas berkumpulnya bintang-bintang yang kemudian membentuk group-group galaksi atau cluster. Melalui teleskop Hubble, NASA mengilustrasikan bagaimana dark matter membentuk rupa alam semesta kita, hingga menjadi yang sekarang kita amati.
Dark Matter dipercaya sebagai materi yang nyata, karena pengaruh gravitasi dan energinya—yang disebut dark energy—bisa dideteksi dan dirasakan. Bahkan, dark matter mengisi 23 persen massa materi di alam semesta, sedang dark energy menguasai 73 persen energi yang ada di alam semesta.
Namun, dark matter tidak memancarkan cahaya, sehingga benar-benar gelap, dan kita tidak pernah tahu dark matter terbentuk dari partikel apa.
0 comments:
Post a Comment