nsiden Lawndale adalah salah satu peristiwa penting dalam sejarah cryptozoology dunia. Insiden ini adalah percobaan penculikan seorang anak yang dilakukan oleh seekor burung. Ya, seekor burung raksasa yang dikenal juga dengan Thunderbird.
Sore itu di musim panas tanggal 25 Juli 1977, keluarga Lowe di Lawndale, Illinois, tengah mengadakan pesta barbeque di halaman belakang rumah. Sekitar pukul 8 malam, saat selesai makan malam, orang tua berada di dalam rumah sedang membersihkan bekas makan malam, sementara anak-anak bermain di halaman luar.
Saat sedang berada di dapur itulah, Ruth Lowe tiba-tiba menjerit sambil berlari keluar. Putranya yang bernama Marlon Lowe tengah dikejar oleh dua ekor burung raksasa. Salah satu burung kemudian berhasil mencengkeram bahu Marlon dan mengangkat anak seberat 56 pon (atau sekitar 25 kg) tersebut ke udara.
Ruth yang sangat panik terus mengejar burung itu sambil menyerangnya. Akhirnya dalam drama berebut anak 10 tahun itu, sang burung akhirnya melepaskan cengkramannya dan menjatuhkan anak itu ke atas tanah dari ketinggian 35 kaki atau sekitar 10 meter. Lowe segera menghubungi polisi.
Tak begitu lama sebelum menyerang Marlon, penampakan kedua burung ini sempat terlihat oleh Mr.Cox, tetangga keluarga Lowe, saat ia sedang berada di depan sebuah toko. Saat itu Mr. Cox melihat penampakan dua ekor burung yang sangat besar. Dua burung raksasa itu melintas di atasnya dan pergi begitu saja.
Kembali lagi kepada keluarga Lowe. Meskipun peristiwa ini dilihat langsung oleh beberapa orang saksi mata, namun ternyata tak sedikit juga yang skeptis. Saat kisah penculikan oleh burung raksasa ini masuk ke koran lokal, Marlon langsung mendapatkan julukan 'bird boy" oleh teman-teman sekelasnya. Tak hanya itu saja, beberapa hari setelah berita tentang burung raksasa itu menyebar, seseorang tak dikenal melempar merpati mati di halaman rumah keluarga Lowe entah apa maksudnya.
Ruth dan suaminya Jack Lowe sebenarnya sempat pula menyewa pemburu untuk memburu dan menangkap burung itu, namun gagal.
Menurut keterangan Ruth, burung yang menyerang Marlon itu memiliki bulu gelap dan leher panjang. Pada bagian lehernya juga terdapat semacam pola cincin putih. Paruhnya memiliki panjang sekitar 6 inci atau lebih dari 15 cm. Keterangan ini juga dibenarkan oleh kesaksian Mr.Cox yang melihat langsung burung tersebut.
Jerry D. Coleman dari Cryptozoology.com sempat mewawancarai Marlon dan kedua orang tuanya, Jake dan Ruth Lowe. Setelah kejadian itu, Ruth banyak menghabiskan waktu berjam-jam di perpustakaan mencoba untuk mencari tahu burung apakah yang menyerang Marlon.
Sebenarnya di Amerika terdapat jenis burung cryptid yang dipercaya hidup di sana. Burung itu bernama Thunderbird. Kisah mengenai burung ini dimulai sekitar abad ke 13 di sekitar Sungai Mississippi, di mana suku Cahokia bermukim. Orang-orang Cahokia menyebut burung raksasa ini dengan nama "Thunderbirds" karena suara kepakan sayapnya yang serupa bunyi petir.
Kisah mengenai burung raksasa lainnya yang tak kalah terkenalnya adalah Piasa Bird atau Burung Piasa. Burung ini pertama kali dilaporkan oleh seorang misionaris bernama Jacques Marquette yang tengah mengeksplorasi wilayah Alton, Illinois pada tahun 1673.
Burung inilah yang diyakini sebagai burung yang menyerang Marlon. Menurut beberapa laporan, burung Piasa ini terakhir kali terlihat pada tahun 1948, tiga kali dalam bulan April.
Pada tanggal 4 April Kolonel Walter F. Siegmund melaporkan penampakan burung ini. Lalu pada tanggal 10 April di tahun yang sama, burung ini kembali terbang di atas langit Alton. Dan kemunculannya yang terakhir dan banyak dilihat oleh banyak orang terjadi pada tanggal 24 April. Setelah itu burung ini seolah menghilang dan tak pernah lagi terlihat sampai tanggal 25 Juli 1977.
Saat sedang berada di dapur itulah, Ruth Lowe tiba-tiba menjerit sambil berlari keluar. Putranya yang bernama Marlon Lowe tengah dikejar oleh dua ekor burung raksasa. Salah satu burung kemudian berhasil mencengkeram bahu Marlon dan mengangkat anak seberat 56 pon (atau sekitar 25 kg) tersebut ke udara.
Ruth yang sangat panik terus mengejar burung itu sambil menyerangnya. Akhirnya dalam drama berebut anak 10 tahun itu, sang burung akhirnya melepaskan cengkramannya dan menjatuhkan anak itu ke atas tanah dari ketinggian 35 kaki atau sekitar 10 meter. Lowe segera menghubungi polisi.
Tak begitu lama sebelum menyerang Marlon, penampakan kedua burung ini sempat terlihat oleh Mr.Cox, tetangga keluarga Lowe, saat ia sedang berada di depan sebuah toko. Saat itu Mr. Cox melihat penampakan dua ekor burung yang sangat besar. Dua burung raksasa itu melintas di atasnya dan pergi begitu saja.
Kembali lagi kepada keluarga Lowe. Meskipun peristiwa ini dilihat langsung oleh beberapa orang saksi mata, namun ternyata tak sedikit juga yang skeptis. Saat kisah penculikan oleh burung raksasa ini masuk ke koran lokal, Marlon langsung mendapatkan julukan 'bird boy" oleh teman-teman sekelasnya. Tak hanya itu saja, beberapa hari setelah berita tentang burung raksasa itu menyebar, seseorang tak dikenal melempar merpati mati di halaman rumah keluarga Lowe entah apa maksudnya.
Ruth dan suaminya Jack Lowe sebenarnya sempat pula menyewa pemburu untuk memburu dan menangkap burung itu, namun gagal.
Menurut keterangan Ruth, burung yang menyerang Marlon itu memiliki bulu gelap dan leher panjang. Pada bagian lehernya juga terdapat semacam pola cincin putih. Paruhnya memiliki panjang sekitar 6 inci atau lebih dari 15 cm. Keterangan ini juga dibenarkan oleh kesaksian Mr.Cox yang melihat langsung burung tersebut.
Jerry D. Coleman dari Cryptozoology.com sempat mewawancarai Marlon dan kedua orang tuanya, Jake dan Ruth Lowe. Setelah kejadian itu, Ruth banyak menghabiskan waktu berjam-jam di perpustakaan mencoba untuk mencari tahu burung apakah yang menyerang Marlon.
Sebenarnya di Amerika terdapat jenis burung cryptid yang dipercaya hidup di sana. Burung itu bernama Thunderbird. Kisah mengenai burung ini dimulai sekitar abad ke 13 di sekitar Sungai Mississippi, di mana suku Cahokia bermukim. Orang-orang Cahokia menyebut burung raksasa ini dengan nama "Thunderbirds" karena suara kepakan sayapnya yang serupa bunyi petir.
Thunderbird |
Kisah mengenai burung raksasa lainnya yang tak kalah terkenalnya adalah Piasa Bird atau Burung Piasa. Burung ini pertama kali dilaporkan oleh seorang misionaris bernama Jacques Marquette yang tengah mengeksplorasi wilayah Alton, Illinois pada tahun 1673.
Burung inilah yang diyakini sebagai burung yang menyerang Marlon. Menurut beberapa laporan, burung Piasa ini terakhir kali terlihat pada tahun 1948, tiga kali dalam bulan April.
Pada tanggal 4 April Kolonel Walter F. Siegmund melaporkan penampakan burung ini. Lalu pada tanggal 10 April di tahun yang sama, burung ini kembali terbang di atas langit Alton. Dan kemunculannya yang terakhir dan banyak dilihat oleh banyak orang terjadi pada tanggal 24 April. Setelah itu burung ini seolah menghilang dan tak pernah lagi terlihat sampai tanggal 25 Juli 1977.
0 comments:
Post a Comment