This is default featured slide 1 title
Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.
This is default featured slide 2 title
Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.
This is default featured slide 3 title
Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.
This is default featured slide 4 title
Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.
This is default featured slide 5 title
Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.
Sunday, October 31, 2021
Teotihuacan
Saturday, October 30, 2021
Hollow Earth Theory - Benarkah bumi kita memiliki rongga di dalamnya?
Ada banyak Legenda dari berbagai wilayah di dunia yang menceritakan mengenai adanya dunia lain di dalam perut bumi. Tidak banyak yang menaruh perhatian terhadap legenda-legenda ini sampai seorang ilmuwan ternama mengangkatnya ke dalam forum-forum sains.
Ide kalau bumi kita memiliki rongga sebenarnya bukan sesuatu yang baru.
Legenda dunia bawah tanah
Pada masa Sumeria kuno, dunia bawah tanah sudah pernah disinggung dalamEpic of Gilgamesh. Di Babylonia, ada kisah mengenai turunnya Ishtar ke dunia bawah tanah. Dalam buku Mesir Kuno "Egyptian book of the Dead", dunia di bawah tanah juga disinggung berkali-kali.
Dalam legenda suku Indian Hopi, bahkan ada panduan bagi kita untuk bisa masuk ke dalam perut bumi yang berongga. Menurut suku ini, dunia yang kita diami adalah dunia keempat. Tiga dunia lainnya berada di dalam perut bumi dan salah satu pintunya berada di antara ngarai-ngarai raksasa Colorado.
Mungkin yang paling menarik dari semuanya adalah legenda Tibet mengenai Agharta yang secara harfiah berarti "Kerajaan bawah tanah di pusat bumi dimana raja dunia memerintah".
Menarik, karena masyarakat Tibet menggambarkannya dengan cukup lengkap. Bahkan menurut mereka, kerajaan Shambhala yang misterius juga berada di dalam perut bumi.
Pantas, tidak ada yang bisa menemukannya.
Setelah cukup lama dikenal di dalam legenda-legenda kuno masyarakat dunia, ide bahwa bumi ini memiliki rongga mulai mendapat tempat di dunia sains modern.
Hollow Earth dalam Sains
Lebih dari 2.000 tahun yang lalu, Plato memang telah menyinggung adanya lorong-lorong bawah tanah yang membentuk struktur bumi. Namun, pandangan ini baru mendapatkan perhatian ketika dicetuskan oleh ilmuwan ternama bernama Edmund Halley.
Edmund Halley (1656-1742) adalah seorang astronom Inggris yang secara tepat berhasil mengkalkulasi orbit kometyang melewati bumi setiap 76 tahun. Kita mengenalnya sebagai komet Halley.
Ia mencetuskan ide mengenai hollow earth pada tahun 1692. Menurutnya, di bawah kerak bumi yang setebal 500 kaki, ada ruang berongga yang di dalamnya memiliki atmosfer yang mendukung kehidupan.
Bagi kita yang mendengarnya, mungkin mengira Halley terjebak ke dalam pseudo science yang mendasarkan teorinya pada legenda semata. Namun, ternyata ia punya alasan sains yang cukup masuk akal.
Bahkan ia menuangkannya ke dalam sebuah paper yang memiliki judul cukup panjang, yaitu: "An account of the cause of the change of the variation of the magnetical needle with an hypothesis of the structure of the internal parts of the earth: as it was proposed to the Royal Society in one of their later meetings".
Teori ini diambil oleh Halley karena ia menemukan adanya variasi-variasi di dalam medan magnet bumi. Salah satunya, menurutnya, adalah medan magnet yang berasal dari bola di dalam perut bumi. Ini membuatnya berkesimpulan kalau ada empat bola konsentris berongga di dalam perut bumi. Bola-bola berongga ini memiliki atmosfer yang bisa mendukung kehidupan.
Menurutnya, Aurora borealis yang sering terlihat di kutub sebenarnya adalah gas bercahaya di dalam perut bumi yang berhasil lolos dari lapisan tipis kerak bumi di wilayah kutub.
Teori yang diajukan oleh Halley kemudian diadopsi oleh ilmuwan ternama lainnya, seorang ahli matematika bernama Leonhard Euler (1707-1783) danJohn Leslie (1766-1832).
Bedanya, Euler menolak ide adanya beberapa bola konsentris seperti yang diajukan Halley dan menggantikannya dengan satu bola berongga yang memiliki matahari berdiameter 600 mil yang menyediakan cahaya dan panas untuk peradaban luar biasa yang hidup disana.
Di lain pihak, John Leslie memang memiliki pendapat yang mirip dengan Euler. Bedanya, ia percaya kalau matahari yang ada di dalam bola berongga itu ada dua, bukan satu. Ia memberi keduanya nama Pluto dan Proserpine.
Lalu, teori hollow earth kembali diadopsi oleh John Cleves Symmes (1780) yang sampai akhir hayatnya memperjuangkan teori ini tanpa kenal lelah.
Symmes adalah mantan tentara dan pengusaha. Ia juga percaya kalau bumi ini memiliki rongga dan jalan masuk menuju rongga itu berada di kutub utara dan selatan. Ia memperkirakan jalan masuk ini memiliki lebar 4.000 mil dan 6.000 mil.
Perjuangan Symmes bahkan sampai membuatnya berhasil melobi kongres Amerika sehingga presiden Amerika saat, John Quincy Adams, menyetujui pendanaan ekspedisi menuju Antartika. Namun, sebelum sempat dikucurkan, presiden berikutnya, Andrew Jackson, membekukan pendanaan itu.
Ekspedisi mencari pintu Hollow Earth
Setelah kematian Symmes, salah seorang pengikutnya yang bernama Jeremiah Reynolds, berhasil meyakinkan pemerintah Amerika untuk melakukan ekspedisi ke Antartika pada tahun 1838.
Memang para penjelajah tidak menemukan lubang raksasa disana, namun mereka menemukan bukti kalau Antartika bukan cuma sekedar wilayah es, melainkan benua bumi yang ke-7.
Teori Hollow Earth kembali mendapat perhatian pada tahun 1846 karena adanya penemuan bangkai utuh seekor Mammoth di Siberia.
Dalam tubuh mammoth itu ditemukan tanaman yang belum tercerna. Ini menunjukkan kalau hewan ini mati dengan tiba-tiba ketika sedang makan. Beberapa orang percaya kalau makhluk itu awalnya hidup di wilayah hangat di dalam hollow earth. Lalu, tanpa sengaja tersesat keluar lewat lubang di kutub utara. Ketika bertemu dengan wilayah dingin, hewan ini mati seketika.
Tentu saja, ini cuma teori yang tidak bisa dibuktikan. Tapi paling tidak penemuan ini membuat antusiasme mengenai Hollow earth terus berkembang hingga menarik perhatian Jules Verne, seorang penulis fiksi sains.
Pada tahun 1864, ia menerbitkan buku berjudul Journey to the Center of the Earth yang menceritakan mengenai sebuah lubang di Islandia yang menuju ke dalam perut bumi.
Pada tahun 1869, teori Hollow earth mulai berkembang menjadi semakin mengada-ngada.
Cyrus Teed dan Hollow Earth
Cyrus Reed Teed, seorang herbalis dan alkemis, mengaku kalau ia mendapatkan penglihatan mengenai seorang wanita yang memberitahukan kepadanya kalau ia berasal dari dalam rongga di dalam perut bumi.
Penglihatan ini cukup mempengaruhi hidup Teed. Empat puluh tahun berikutnya, ia mempromosikan ide ini ke seluruh dunia. Bahkan ia mendirikan sebuah sekte bernama Koreshans yang pengajarannya berkisar kepada dunia Hollow Earth.
Tidak sampai disitu, Teed kemudian memperkenalkan modifikasi baru dari teori hollow earth yang sering disebut Concave Sphere. Menurutnya, KITA-lah yang sedang hidup di dalam rongga bumi. Jadi, ada manusia lain yang hidup di dunia atas.
Tidak ada Lubang di Kutub
Pada awal abad ke-20, transportasi sangat minim. Wilayah kutub belum terjelajahi dengan sepenuhnya. Karena itu, tentu saja teori Hollow Earth akan menjadi sangat susah dibantah.
Tapi, semuanya berubah ketika penerbang Richard E.Byrd (1888-1957) berhasil melakukan penerbangan melintasi kutub utara dan selatan. Ia tidak menemukan adanya lubang raksasa seperti yang dipercaya para penganut teori Hollow earth.
Pada abad 20. kutub utara dan selatan bukan lagi wilayah yang misterius. Transportasi yang lebih maju dan satelit yang secara teratur menghasilkan citra bumi dari luar angkasa sebenarnya sudah bisa menjelaskan kalau di kutub utara dan selatan, tidak terdapat lubang menuju Hollow Earth.
Hollow Earth dan UFO
Walaupun begitu, teori ini masih saja menarik perhatian banyak orang. Bahkan, mereka mulai mengaitkannya dengan fenomena UFO. Contohnya Ernst Zundel yang menulis buku berjudul UFOs - Nazi Secret Weapons?.
Ia mengklaim kalau Hitler dan batalyon terakhirnya berhasil lari ke Argentina dengan sebuah kapal selam, lalu mendirikan sebuah markas untuk piring terbang di sebuah lubang di kutub selatan yang mengarah ke dalam perut bumi. Zundel juga percaya kalau Nazi berasal dari ras terpisah yang berasal dari dalam perut bumi. Sepertinya Zundel memiliki pandangan yang sama dengan Hitler.
Pandangan ini mungkin muncul karena pada tahun 1940an, Hitler yang menjadi sangat tertarik dengan ide mengenai Hollow Earth disebut pernah mengirim ekspedisi menuju Rugen, salah satu pulau di Baltic, walaupun tidak membawa hasil.
Ray Palmer adalah penulis lain yang mengkaitkan antara Hollow earth dengan piring terbang. Pada tahun 1940an, bersama Richard Shaver, ia berspekulasi:'Karena UFO sering terlihat di langit bumi sepanjang sejarah, maka pastilah UFO-UFO tersebut berasal dari bumi'.
Jadi, menurut mereka, UFO tersebut sebenarnya berasal dari dalam perut bumi yang berongga. Shaver bahkan mengaku pernah tinggal bersama orang-orang dari dalam perut bumi. Pandangan ini membuat keduanya dikenal sebagai bapak gerakan ufology modern. Tentu saja teori ini akan sangat sulit dibuktikan. Tetapi, tetap saja banyak orang lain yang masih percaya adanya rongga di dalam perut bumi.
Beberapa bahkan mengaku pernah masuk kedalamnya. Ada yang bilang kalau mereka mencapai rongga di dalam perut bumi lewat gua-gua purba atau lubang pertambangan kuno. Ada lagi yang berteori kalau segitiga bermuda adalah jalan masuk menuju rongga di dalam perut bumi.
Sebagian percaya kalau pintu masuk yang sebenarnya bukan di wilayah kutub, melainkan di wilayah lainnya di dunia seperti Gunung Shasta di California, Gua Mammoth di Kentucky atau pegunungan Himalaya di Tibet.
Pada tahun 1993, Katharina Wilson menulis sebuah buku berjudul The Alien Jigsaw. Dalam bukunya, ia menceritakan mengenai pengalamannya diculik oleh alien dan dibawa ke dunia bawah tanah. Buku serupa juga pernah ditulis tahun 1995 oleh Timothy Good yang menceritakan pengalamannya dibawa ke markas UFO di dalam tanah.
Ketika Halley dan Euler merumuskan teori Hollow Earth, tidak ada yang menganggapnya mengada-ngada. Soalnya, para ilmuwan itu hidup di abad ke-17 dimana ilmu pengetahuan mengenai struktur bumi belum sempurna. Lagipula, banyak wilayah bumi yang belum terjelajahi. Tapi, ketika sains modern mulai berkembang, kitapun tahu kalau bumi ini tidak berongga.
Struktur Bumi yang Sebenarnya
Bagaimana kita bisa yakin kalau bumi ini tidak berongga?
Ada beberapa argumen, misalnya, walaupun kita tidak pernah melihat isi perut bumi, namun kita bisa "melihatnya" dengan menggunakan vibrasi (umumnya lewat gempa bumi) yang bergerak dari ujung bumi yang satu ke yang lain. Dengan menggunakan metode ini, para geologis bisa menggambarkan kondisi struktur bumi yang sebenarnya. Dari sini kita tahu kalau bumi ini memiliki inti dan kerak bumi, tanpa rongga tentu saja.
Jika bumi ini berongga, maka ia akan memberikan hasil yang berbeda dalam pengamatan seismik.
Lalu, kita juga tahu kalau di bawah kerak bumi, terdapat batu-batuan panas cair yang bernama magma. Ini bisa terjadi karena suhu akan menjadi semakin tinggi sesuai dengan kedalaman. Pada kedalaman sekitar 100 kilometer, suhu di dalam perut bumi diperkirakan sebesar 1.200 derajat celcius.
Magma ini bisa keluar menuju permukaan bumi lewat gunung-gunung api di seluruh dunia. Magma yang keluar dari perut bumi disebut dengan Lava. Kalau ada rongga di dalam perut bumi, Bagaimana menjelaskan pengaruh suhu yang tinggi ini terhadap rongga tersebut?
Struktur bumi yang kita kenal sekarang juga terlihat ketika manusia membuat lubang ke dalam perut bumi. Lubang terdalam yang dibuat oleh manusia saat ini adalah lubang yang terdapat di Sovyet. Dalamnya 12,3 kilometer. Sampai sejauh ini apa yang diamati dari pengeboran itu masih sesuai dengan ilmu geologi yang dikenal saat ini.
Jadi, kita tidak pernah menemukan lubang raksasa di kutub. Kita juga tidak punya bukti kalau bumi ini berongga dan ada matahari yang menyertainya. Sekarang, bahkan dengan mudah kita dapat mengakses google earth dan melihat sendiri kondisi di kutub atau tempat-tempat lain di dunia.
Karena itu, boleh dibilang, setelah hampir 400 tahun sejak diajukan oleh Halley, teori Hollow Earth telah berpindah tempat dari dunia sains menuju dunia pseudo sains.
(wikipedia, unmuseum.org, hollowearththeory.com)
Friday, October 29, 2021
Mumi-mumi Celtic dari gurun Taklamakan
Pada tahun 1978, di gurun Taklamakan yang sunyi di wilayah Xinjiang, Cina, ditemukan lima mumi yang terawetkan dengan sangat baik. Yang aneh adalah mumi tersebut berkebangsaan Celtic dari Eropa yang jaraknya ribuan mil dari Taklamakan.
Mumi-mumi ini dikenal dengan sebutan "Cherchen Man and Family". Total mumi yang ditemukan ada lima. Seorang pria, tiga perempuan dan seorang bayi. Menurut para peneliti, mumi-mumi ini adalah anggota suku Caledonia kuno di Skotlandia tengah dan telah dikubur di tempat itu selama 3.000 tahun.
Lokasi penemuan para mumi ini tepatnya adalah di gurun Taklamakan di wilayah Xinjiang, barat daya Cina. Ironisnya, arti "Taklamakan" adalah "engkau masuk dan tidak akan keluar". Wilayah ini dulunya merupakan bagian dari jalan sutra yang merupakan jalur perdagangan yang ramai dilalui oleh bangsa-bangsa asing yang datang ke Cina. Jadi sebenarnya tidak terlalu heran apabila mumi-mumi celtic ini ditemukan di wilayah itu.
Mumi pria memiliki rambut yang merah kecoklatan, tulang pipi yang tinggi, hidung mancung dan jenggot. Tingginya enam kaki dan dikubur dengan baju tunik berwarna merah. DNA juga turut membuktikan bahwa ia adalah seorang Celtic.
Mumi perempuan yang dikubur bersamanya memiliki rambut coklat tebal yang masih kelihatan mengkilap bahkan setelah dikubur selama 3.000 tahun. Disampingnya ditemukan sebuah sisir kayu yang tidak asing lagi bagi para mahasiswa peradaban celtic kuno.
Mumi bayi di kuburan itu dibungkus dengan kain coklat indah dengan hiasan merah dan biru dan sebuah batu berwarna biru ditaruh di kedua matanya. Disamping bayi tersebut ditemukan sebuah botol susu yang terbuat dari kulit domba.
Yang luar biasa dari mumi-mumi ini, tubuh mereka terawetkan jauh lebih baik dibanding mumi Mesir.
Victor Mair, seorang ahli mengenai mayat-mayat purba dan pengarang pendamping buku "Mummies of the Tarim Basin" mengatakan : "DNA Modern dan Kuno menunjukkan bahwa suku Uighurs, Kazaks, Kyrgyz dan penduduk-penduduk Asia tengah adalah percampuran antara Kaukasian dan Asia Timur."
Jadi kemungkinan besar mereka adalah para pedagang yang kemudian tinggal di wilayah itu dan melahirkan suku-suku di wilayah itu.
Sebenarnya kisah ini tidaklah terlalu misterius. Namun bukankah menarik, di gurun Taklamakan yang sunyi, 3.000 tahun yang lalu, masa dimana kebudayaan Eropa dianggap masih barbar dan terbelakang, hidup sekumpulan orang asing yang hidup dengan damai di tanah yang asing pula. Siapakah mereka ? Bagaimana cara mereka hidup ? Seberapa majukah kebudayaan dan pengetahuan mereka ? Bagaimana mereka sampai di Taklamakan ? Apakah mereka satu keluarga ?
Mayat wanita dengan sisir disampingnya dan mayat bayi dengan botol susu disampingnya. Bukankah mengharukan ?
(4to40.com)
Thursday, October 28, 2021
4 Penjaga Penjuru Mata Angin Cina
1. SUZAKU - Sang Penjaga Selatan
(Korean : Jujak; Chinese : Zhu Que)
Burung Zhu Que adalah salah satu dari Empat Simbol dari rasi Cina. Menurut Wu Xing, Tao-unsur lima sistem, mewakili unsur api, arah selatan, musim panas. Jadi kadang-kadang disebut burung Vermilion Selatan dan juga dikenal sebagai Suzaku di Jepang dan Jujak di Korea. Hal ini sering keliru untuk Fenghuang karena kesamaan dalam penampilan, tetapi dua makhluk berbeda. Fenghuang adalah raja dari burung, sementara Vermilion Burung adalah makhluk roh mitologis dari konstelasi Cina
Burung Suzaku yang merupakan burung yang elegan dan mulia baik dalam penampilan dan perilaku, sangat selektif dalam apa yang makan dan tempat bertengger, dengan bulu-bulu dalam berbagai warna dari oranye kemerahan.
Suzaku yang sering dikaitkan dengan mitos Phoenix karena asosiasi mereka dengan api.
2. SEIRYU - Sang Penjaga Timur
(Korean:ChungRyong; Chinese:Qing Long)
Seiryu adalah salah satu dari Empat Simbol dari rasi Cina. Kadang-kadang disebut Naga Azure dari Timur, dan dikenal sebagai Seiryuu di Jepang dan Cheongryong di Korea. Ini mewakili timur dan musim semi. Menurut Wu Xing, Seiryu berelemen kayu (Wood). Jangan terkecoh dengan mitologi naga kuning yang berhubungan dengan Kaisar Cina.
Di Jepang, Azure Dragon (Seiryuu) adalah salah satu dari empat roh wali kota dan dikatakan untuk melindungi kota Kyoto di timur. Barat dilindungi oleh Macan Putih, di sebelah utara dilindungi oleh Black Tortoise, selatan dilindungi oleh Vermilion Bird, dan pusat dilindungi oleh Yellow Dragon. Di Kyoto terdapat kuil untuk masing-masing roh penjaga. The Azure Dragon ini diwakili dalam Kuil Kiyomizu di timur Kyoto. Sebelum pintu masuk candi terdapat patung naga yang katanya minum dari air terjun di dalam kompleks candi di malam hari. Oleh karena itu setiap tahun diadakan upacara untuk menyembah naga dari timur.
Di Jepang, naga biru adalah salah satu dari empat roh wali kota dan negara bagian yang melindungi kota Kyoto di timur. Barat dilindungi oleh Byakko, Genbu utara dan selatan oleh Suzaku.
Di Kyoto terdapat kuil untuk masing-masing roh penjaga. Kiyomizu Temple adalah naga biru. Sebelum memasuki candi adalah sebuah patung naga, yang katanya akan minum di tengah malam dari sumber di dalam kompleks candi. Kemudian berkumpul di upacara untuk menyembah naga dari timur.
3. BYAKKO - Sang Penjaga Barat
(Korean:Baekho; Chinese:Xi Fang Bai HÇ”)
Macan Putih adalah salah satu dari Empat Simbol dari rasi Cina. Hal ini kadang-kadang disebut Macan Putih Barat, dan dikenal sebagai Byakko di Jepang dan Baekho di Korea. Ini mewakili barat dan musim gugur, dan unsur besi.
Selama Dinasti Han, orang-orang percaya bahwa harimau menjadi raja dari semua binatang. Legenda menceritakan bahwa ketika seorang harimau mencapai 500 tahun, ekornya akan menjadi putih. Dengan cara ini, harimau putih menjadi semacam makhluk mitologis. Konon harimau putih hanya akan muncul ketika kaisar memerintah dengan kebajikan mutlak, atau jika ada perdamaian di seluruh dunia. Karena warna putih dari cina juga mewakili lima unsur barat, harimau putih dengan demikian menjadi wali mitologi barat.
Dalam Kitab Tang, yang reinkarnasi dari Byakko adalah Li Luo Cheng dan reinkarnasi Seiryu adalah dikatakan sebagai pemberontak dinamakan Xiongxin . Mereka berdua adalah saudara bersumpah pada Qin Shubao, Cheng Zhijie dan Yuchi Jingde. Jiwa mereka setelah kematian dikatakan memiliki tubuh pahlawan baru Dinasti Tang dan Dinasti Liao, Xue Rengui dan Dia Suwen
Dalam beberapa legenda dari Dinasti Tang, Rengui Xue ia dikatakan sebagai reinkarnasi dari Byakko, dan musuh bebuyutan, Dinasti Liao pangeran Suwen Dia adalah reinkarnasi dari Seiryu.
4. GENBU - Sang Penjaga Utara
(Korean : Hyunmoo; Chinese : Xuan wÇ”)
Kura-kura Hitam dari Utara atau Shadow Warrior adalah salah satu dari empat titik kardinal dan totem binatang zodiak Cina. Hal ini juga salah satu dari empat fantastis hewan dari teori empat elemen. Genbu mewakili arah Utara dan berhubungan dengan air.
Nama cinanya terdiri dari Xuan, "kabur" dan wÇ”, "pejuang", merujuk pada cangkangnya baju besi. Juga disebut "kura-kura-ular", biasanya digambarkan sebagai seorang penyu di sekitar yang melilitkan ular. Wujud ini bisa menjadi mitos asal mengklaim bahwa kura-kura laki-laki sering tak berdaya, menyatukan wanita dengan ular. Kepercayaan ini di balik simbolisme yang kontradiktif binatang suci sejak zaman dahulu karena kembali representasi alam semesta, kadang-kadang tidak bermoral.
Penyu hitam adalah yang terbesar dari astrologi totem binatang karena aturan seperempat utara zodiak yang merupakan bintang kutub, sumbu dari langit dan rasi bintang yang mengatur kelahiran, kematian dan umur panjang.
Wednesday, October 27, 2021
Kisah Orang Batak Yang Lolos Dari Kekejaman Hitler
Sahabat anehdidunia, di dalam tubuh Parlindungan Lubis, tidak setetes pun mengalir darah Yahudi. Dia Batak tulen dari Mandailing. Namun kenyataannya, dia harus mendekam selama lima tahun di kamp konsentrasi NAZI , dan masih beruntung bisa keluar dari tempat penyiksaan dan pembantaian yang sadis tiada tandingannya itu. Lubis mengisahkan pengalamannya yang luar biasa itu dalam sebuah otobiografi. Sudah agak lama beredar; namun buku tersebut masih tetap aktual sampai sekarang.
Pasalnya, dialah satu-satunya orang Indonesia yang mengalami langsung hari-hari mencekam di kamp konsentrasi Nazi. Tempat pembantaian yang mengerikan itu sengaja dibangun untuk mewujudkan impian gila Hitler, yaitu memusnahkan etnis Yahudi, kaum gay, orang-orang cacat, gipsi dan Saksi Jehovah. https://anehdidunia.com
Berikut ini Anda bisa menyimak mosaik-mosaik pengalaman Pandapotan Lubis yang sungguh dramatis itu, melalui resensi buku tersebut yang ditulis oleh Koencoro : Otobiografi Parlindoengan Loebis.
LUBIS berangkat ke Negeri Belanda untuk belajar Kedokteran, setelah lulus Kandidat I di Betawi (begitu dia menuliskannya). Semasa di Betawi, ia sempat aktif di Jong Islamieten Bond dan Jong Batak, yang kemudian bersama perhimpunan mahasiswa lain (selain Jong Java) bersatu membentuk PPPI dan Indonesia Moeda.
Di Leiden, tak lama ia direkrut Perhimpoenan Indonesia. Sepeninggal Hatta cs, PI bersifat kekirian, dengan garis Stalinis yang jelas. Sempat Lubis menjadi ketua, selama 3 tahun, dan membawa PI ke arah yang tak begitu kiri. Kerjasama dengan Partai Komunis Belanda dihentikan, lalu bekerjasama dengan Partai Sosialis (SDAP).
Kemudian PD II pecah. Mei 1940, saat Jerman bergerak ke barat, Belanda menyerah nyaris tanpa perlawanan. Dan bahkan kemudian kehidupan masih tampak normal dalam pendudukan Jerman. Sebelum serangan Jerman pun, partai NSB yang pro Jerman pernah memperoleh suara cukup besar (separuh suara) dari rakyat Belanda. https://anehdidunia.com
Selama pendudukan Jerman ini, Lubis sempat menyelesaikan kuliah di Leiden, lalu menikah di Haarlem, menjajagi bekerja di Utrecht, dan akhirnya membuka praktek di Amsterdam. Tapi kemudian, 26 Juni 1941, dua orang reserse Belanda menjemputnya. Loebis dipenjarakan, dan kemudian dipindahkan ke Kamp Konsentrasi. (Baru pada tahun 1945, Loebis mengetahui alasan penahanannya:
Lubis kemudian dipindahkan ke Kamp Buchenwald di Jerman. Di sini Lubis mulai kehilangan harapan untuk dibebaskan, kecuali perang berakhir dengan kekalahan Jerman. Ia memutuskan untuk hidup secara efisien dan tanpa hati, untuk bertahan hidup selama mungkin. Di Buchenwald, mereka membuka hutan di pegunungan berkabut, memecah batu, membuat barak, saluran air, listrik, bengkel, dll, selama 7 hari seminggu, 14 jam sehari. Tawanan sering dipukuli, bahkan hingga mati. Tawanan yang mengobrol ditembak.
Namun kemudian Lubis dipindahkan lagi, pada Oktober 1942, ke Sachsenhausen, ke instalasi pabrik pesawat perang Heinkel. Di sini situasi lebih baik. Kamp lebih difokuskan pada pekerjaan teknis, biarpun kekejaman masih berlangsung, dan menyita nyawa manusia segala bangsa di sana. Kali ini, dia ditugaskan sebagai dokter kamp, sehingga tugasnya lebih ringan. Lubis jarang mengulas tentang Yahudi. Ia beralasan bahwa barangkali para Yahudi dipisahkan, dan ditempatkan di kamp tersendiri. Atau barangkali … entahlah. Saat akhirnya pasukan sekutu berhasil masuk ke Jerman, Kamp kacau. https://anehdidunia.com
Para tawanan dan penjaga membentuk barisan tak teratur yang terus bergerak ke barat. Tawanan yang keluar barisan langsung ditembak di belakang kepala. Tapi banyak juga penjaga yang juga lari memisahkan diri. Mereka akhirnya berhenti di kampung Grabouw. Sempat barisan dari kamp lain bergabung. Dan akhirnya tentara Russia masuk juga ke kampung itu. Mereka resmi lepas dari tawanan. Tapi perlu waktu untuk memulihkan diri, dan mencari cara untuk lepas dari kawasan Russia, menyeberangi sungai Elbe, masuk ke kawasan Sekutu Barat, dan akhirnya kembali ke Belanda dengan kereta ke Maastricht, lalu naik mobil ke keluarganya di Amsterdam.
Namun, nun di timur, kemerdekaan Indonesia diproklamasikan, dan pada akhir 1945, berita itu mulai terdengar masyarakat Indonesia di Belanda. Lubis dkk langsung menyatakan diri bagian dari Republik Indonesia yang merdeka, dan kekikukan kemudian terjadi lagi. Sempat ada Kongres Pemuda Demokrat Sedunia di Cekoslovakia, dan Loebis ingin menghadiri kongres ini, atas nama Indonesia. Tentu Belanda tak memberikan pass, tetapi atas bantuan Inggris, dia bisa berangkat.
Sambutan untuk Indonesia amat meriah, membuat berang para pemuda Belanda. Lubis kembali ke Belanda menumpang tim Belgia. Pemerintah Belanda akhirnya memperbolehkan orang Indonesia kembali ke negerinya. Namun dengan status sebagai NICA. Banyak yang mengira bahwa ini adalah support yang baik, karena tidak menyadari bahwa NICA justru memusuhi Pemerintah Indonesia Merdeka. Lubis sempat menyadari, dan memberi peringatan kepada lainnya.
Namun saat ia bertolak pulang, ia diberi juga pangkat Mayor NICA, yang tentu ia tolak. Ia mengambil status sebagai dokter kapal, dan dalam status itu sempat menyelundupkan Dr Setia Boedi (Douwes Dekker) kembali ke Indonesia. Di Indonesia, Lubis meneruskan karir sebagai dokter, dan menolak berpolitik. Bekerja sebagai dokter di PT Timah, Belitung. Zaman kaum komunis Indonesia bangkit, Lubis difitnah dan dipensiunkan dini, karena dianggap tak mau mendukung kaum komunis. Tapi ia tetap tinggal di Belitung. Saat istrinya meninggal, baru ia pindah ke Jakarta. Lubis meninggal di ujung tahun 1994, nyaris tanpa perhatian dari bangsa kita.
Monday, October 25, 2021
Kisah Peradaban Kuno Kuhikugu di Amazon
Kuhiguku adalah sebuah situs peninggalan masa lalu dari sebuah peradaban Indian di hutan hujan Amazon, berlokasi di tenggara hulu sungai Xingu, Brazil. Apa yang unik dengan situs ini adalah, hampir semua yang di tuliskan oleh penjelajah Portugis pada Manuskrip 512 mirip dengan situs ini.
Manuskrip 512 menceritakan adanya gerbang besar menuju kota yang dikelilingi rumah-rumah besar dan ada kuil di dalamnya, kota misterius tanpa penghuni yang memiliki plasa megah, kolam-kolam air mancur dan jalan-jalan yang luas. Sahabat anehdidunia.com siapa pun pasti akan terkagum kagum jika melihat bentuk suatu kota megah yang belum pernah dilihat sama sekali. Nah bagaimana dengan situs Kuhiguku? Situs ditemukan pertama kali oleh Michael Heckenberger bersama suku lokal Kuikuro yang merupakan keturunan dari suku Kuhikugu.
Situs ini berlokasi di hulu sungai Xingu, memiliki dua puluh delapan kota dan desa-desa di area seluas 7.700 km persegi yang mampu menampung 50.000 orang penduduk. Peradaban yang diperkirakan ada sejak 1.500 tahun lalu dihuni kembali sekitar 400 tahun lalu.
Banyak parit-parit pagar pertahanan yang besar dibangun disekitar pemukiman, memiliki beberapa plasa melingkar seluas 150 m di beberapa kota. Kota-kota dan pemukiman Kuhikugu ini dihubungkan oleh jalan-jalan yang lebar, sungai-sungai yang diatur disisi jalan raya dengan jembatan-jembatan penyeberangan yang bisa dilintasi oleh sampan-sampan kano di bawahnya.
Masyarakatnya hidup dengan bercocok tanam, mereka juga membangun bendungan dan kolam-kolam ikan. Dan tradisi berternak ikan ini masih diteruskan oleh Suku Kuikuro yang mewarisi tradisi suku pendahulu mereka, peradaban Kuhikugu.
Peradaban ini mulai ditinggalkan penduduknya pada awal abad ke 16, ketika itu penjelajah Eropa datang dan menetap di pemukiman mereka dengan membawa wabah. Hampir dua pertiga penduduknya mati akibat wabah ini, dan kota pun ditelan oleh rimbunnya hutan belantara Amazon, hingga ditemukan kembali oleh penjelajah Portugis pada tahun 1743 dan diberi nama City of Z oleh Percy Harrison Fawcett.
Nah apakah kalian bisa membandingkan gambaran tentang kota misterius dari Manuskrip 512 dengan Peradaban Kuhikugu dilokasi yang sama? Hulu sungai Xingu adalah region Matto Grosso, memiliki banyak kesamaan dengan kota yang ditemui penjelajah Portugis pada 1743.
Posisi Google Earth: 11.232 S 53.185 W Situs Kuhikugu saat ini menjadi bagian dari Taman Nasional Xingu (Xingu Indigenous Park) seluas 26,420 Kilometer persegi di Hutan hujan Amazon, Brazil. Presiden Brazil saat itu, Janio Quadros menandatangani peresmian Taman Nasional Xingu pada 14 April 1961.
Saturday, October 23, 2021
Misteri Black Hole Lubang Hitam yang Belum Terpecahkan
Sebagian besar dari sahabat AnehdiDunia.com pasti sudah pernah mendengar mengenai misteri keberadaan lubang hitam.
Di mana lubang hitam merupakan sebuah fenomena luar angkasa yang sampai detik ini masih menimbulkan banyak teori serta menimbulkan banyak perdebatan di antara para ahli.
Menurut penelitian banyak ahli di dunia, lubang hitam yang sering disebut juga dengan istilah Black Hole ini adalah sebuah gejala dari fenomena jagad raya, di mana lubang hitam ini diyakini memiliki gaya gravitasi yang kekuatannya sangatlah dahsyat, bahkan menurut pengamatan para ahli astronomi mengatakan bahwa seberkas cahaya sekalipun tidak akan bisa lolos dari dekapan sang lubang hitam ini.
Teori realtivitas yang dikemukakan oleh Albert Einstein dan penerus-penerus beliau juga memprediksi bawasanya akan membutuhkan massa yang amat sangat besar apabila manusia hendak berniat menciptakan sebuah lubang hitam buatan atau lubang hitam tiruan.
Perlu anda ketahui juga, bahwa di sekitaran lubang hitam terdapat sebuah permukaan yang di namakan Horizon Peristiwa.
Objek permukaan inilah yang memiliki kekuatan gravitasi yang sangat luar biasa, di mana dia akan menyerap siapapun dan apapun yang memang sedang berada di wilayahnya, dan objek yang terlanjur terserap oleh Horizon Peristiwa dipastikan tidak akan dapat kembali sampai kapanpun, mungkin saja di dalamnya ada kehidupan lain atau malah objek yang masuk ke dalamnya akan benar-benar musnah sama sekali.
Teori Mengenai Lubang Hitam
Menurut beberapa teori astronomi, materi lubang hitam itu bisa berukuran sangat besar, dan bahkan juga bisa berukuran kecil.
Teori mengenai keberadaan lubang hitam itu untuk pertama kalinya dikemukakan pada sekitaran abad ke 18, di mana yang mengemukakan teori itu adalah dua orang ilmuwan bernama John Michell dan Pierre Simon Laplace.
Yang selanjutnya pada tahun 1916 teori itu kembali dikembangkan oleh seorang astronom asal Jerman yang bernama Karl Schwarzschild, dengan mendasari teorinya dengan teori relativitas milik Albert Einstein, yang kemudian juga kembali dipopulerkan oleh ilmuwan terkenal bernama Stephen Hawking.
Nah, lantas dari mana nama lubang hitam itu sendiri ? istilah dari lubang hitam itu menjadi sangat populer pada saat seorang ilmuwan bernama John Archibald Wheeler memakainya dalam materi-materi ceramahnya di era tahun 1967.
Kendati beliau memang dianggap sebagai seorang pencetus dari lubang hitam ini, namun beliau selalu mengelaknya dengan serta merta mengatakan kepada publik bahwa dia bukanlah penemu atau pencetus dari istilah lubang hitam itu.
Terbentuknya Lubang Hitam Menurut Teori Astronomi
Menurut kebanyakan teori astronomi, mulanya, fenomena lubang hitam itu dipicu oleh terbentuknya sebuah bintang yang masih memiliki tingkat energi radiasi serta gaya gravitasi yang seimbang, pada saat si bintang sudah kehabisan simpanan bahan bakarnya untuk tetap bersinar, maka secara alami tingkat ebergi radiasi tarikannya menjadi semakin melemah dibanding gaya gravitasi lontarannya.
Maka di sanalah sang bintang akan mengalami keruntuhan materi, yang kemudian dia akan mengalami ledakan besar ang poluler dengan nama ledakan Supernova.
Pada saat terjadi ledakan ini, di sana akan ada sebuah kemungkinan terbentuknya fenomena lubang hitam yang sangat mengerikan.
Kematian dan Runtuhnya Lubang Hitam
Fenomena lubang hitam ini pastinya bisa mati dan lenyap, di mana proses ini dapat dijelaskan dengan sederhana, di mana seiring berjalannya sang waktu, fenomena lubang hitam ini akan mengecil ukuran dan volumenya, yang pada akhirnya sang lubang hitam ini akan kembali mengalami sebuah ledakan yang terbilang sangat amat besar, bahkan menurut penelitian, ledakannya bisa mencapai ribuan kali lipat dari kekuatan ledakan bom nuklir di Hiroshima dan Nagasaki. Namun, proses pengecilan lubang hitam hingga mencapai ledakannya itu cenderung akan membutuhkan waktu yang sangat lama, bahkan bisa mencapai milyaran tahun lamanya.
Apa yang terjadi saat sebuah objek tersedot lubang hitam ?
Para sahabat AnehdiDunia.com pastinya tidak bisa membayangkan apa yang akan terjadi pada saat manusia atau sebuah objek lainnya tersedot oleh keganasan sang lubang hitam ini. Para astronom kini telah menemukan sebuah fenomena lubang hitam dengan ukuran yang super besar, lubang hitam itu ditengarai terbentuk dengan hanya dalam waktu 900 juta tahun saja.
Lubang hitam itu memiliki ukuran 12 miliar lebih besar dari ukuran matahari di tata surya kita, bisa anda bayangkan betapa besarnya lubang hitam ini bukan.
Dengan ukuran yang super besar itu, lubang hitam ini dapat dipastikan juga memiliki kekuatan hisap yang terlalu besar untuk dibayangkan.
Setelah sekian lama diamati oleh para astronom, lubang hitam yang super besar itu memiliki aktifitas yang secara alami menghasilkan milyaran ton gas yang sangat panas dan mengeluarkan sinar terang yang aneh.
Nah, gas yang suhunya sangat panas dan bercahaya itu oleh para astronom dinamakan gas kuasar. Pada hasil pengamatan para astronom itu, mereka mengungkapkan bahwa keberadaan gas kuasar yang sangat terang itu terletak pada jarak 12 miliar tahun cahaya jika dikukur dari panet bumi.
Nah, apakah pernah terbayang oleh kita semua tentang reaksi apa yang akan terjadi apabila seorang manusia secara tidak sengaja tersedot oleh lubang hitam ini ? Berdasarkan teori dari para peneliti, pada saat seorang manusia secara tidak sengaja tersedot oleh ganasnya lubang hitam, maka manusia itu akan memngalami peregangan layaknya sebuah karet gelang yang ditarik dengan kuat.
Setelah itu, manusia itu tidak akan punya pilihan dan harapan lagi, bahkan kemungkinan untuk bisa keluar dari dekapan lubang hitam juga sudah tidak ada sama sekali.
Tubuh manusia itu akan ditarik sangat panjang dan bentuknya akan menjadi layaknya mie spageti. Kemudian apa yang terjadi ? manusia tersebut akan mengalami perlambatan waktu dan ruang, bahkan waktu yang akan dia rasakan akan jauh lebih melambat dibanding dengan jalan waktu yang berlaku di planet bumi.
Ada teori lagi yang mengatakan, apabila seorang manusia bisa melihat temannya dari tepian lubang hitam, maka manusia itu akan dapat melihat temannya itu menjadi tua dalam waktu yang sangat cepat. Setelah manusia itu mengalami perlambatan waktu, dia akan nampak menjadi redup dan yang tersisa dari kejadian itu hanyalah kekosongan yang hitam dan gelap saja.
Nah, namun jangan takut dulu, ilustrasi di atas itu masih dalam ranah teori semata, yang sifatnya belum tentu benar sepenuhnya. Karena sampai detik ini belum ada satu manusia pun yang mencoba untuk masuk ke dalam keganasan dan kemisteriusan sang lubang hitam.
Misteri yang Belum Terjawab
Dari sekian banyak cerita dan teori yang sudah dikemukakan para ahli tersebut, sampai saat ini tidak satupun dari mereka yang mampu menjawab misteri di balik keberadaan lubang hitam tersebut. Bahkan beragam teori astronomi yang sudah dikembangkan puluhan tahun sekalipun, sampai saat ini masih dalam proses pengembangan yang mungkin masih akan memakan waktu ratusan tahun ke depan untuk mendapatkan kesimpulan yang pasti.
Fenomena keberadaan lubang hitam adalah salah satu bagian kecil saja dari kuasa Tuhan yang tidak bisa diganggu gugat, serta masih menjadi misteri yang belum terpecahkan, maka di sinilah kita sebagai manusia akan menyadari betapa kecil dan tidak berdayanya kita sebagai ciptaan Tuhan.
Referensi :
http://www.nyamukkurus.com/2015/05/misteri-lubang-hitam-dan-yang-terjadi.html
https://id.wikipedia.org/wiki/Lubang_hitam